Semua cerita dan pemikiran yang aku tuangkan dalam tulisan ini berawal ketika beberapa hari lalu aku masuk ke dalam elevator (lift) di salah satu gedung. Kebetulan saat itu di dalam lift tersebut hanya ada aku seorang diri. Singkat cerita aku menatap ke salah satu dinding lift yang full sized miror alias berupa cermin besar. Saat itu aku memandang dan mengamati diriku sendiri hingga terlintas pemikiran betapa Sang Maha Pencipta telah menetapkan Qudrot-Nya atas setiap Mahakarya yang menjadi ciptaan-Nya.

Awalnya kupandangi dua bola mataku, dan membayangkan seandainya hanya ada satu pasti tak akan sempurna serta maksimal fungsinya dalam menatap indahnya dunia. Kemudian berturut-turut kuamati telinga, tangan, hingga kakiku, semuanya tak akan berfungsi optimal seandainya hanya ada satu. Aku bergumam dengan tanda tanya besar, “Mengapa Sang Pencipta memadupadankan dua bagian menjadi satu untuk membuat ciptaan-Nya menjadi sempurna?”

“Ting” suara lonceng lift memecah lamunanku sebagai tanda bahwa aku sudah sampai di lantai yang kutuju. Segera saja dua bilah pintu lift terbuka, dan lagi-lagi membuatku berpikir “mengapa pintu lift itu harus dibuat dua buah?” Tak berhenti di situ, setelah keluar dari lift, sambil berjalan menyusuri koridor mall, aku masih terus memikirkan hal-hal terkait “mengapa harus dua”. Kenapa pesawat harus punya dua sayap, kenapa roda motor harus dibikin dua buah, memgapa sebuah perangkat audio harus punya dua speaker di sisi kiri dan kanannya dan lain sebagainya. Hingga tanpa sadar aku dikejutkan oleh suara seseorang yang menyapaku. ‘Ada yang bisa saya bantu kak? Mau cari laptop yang seperti apa?”

Ups baru nyadar, rupanya saat ini aku sedang memasuki toko ASUS Exclisive Store. Sambil nyengir nahan ketawa aku menjawab tawaran Si Mbak pegawai toko. “Anu Mbak, saya pengen lihat laptop keluaran terbaru ASUS. Si Mbak pun segera menjawab, “Oh mari kak, saya tunjukkan keluaran terbaru kami ASUS Zenbook DUO UX8406”!

Saat berdiri di hadapan ASUS Zenbook DUO UX8406, sontak aku langsung terperanjat, antara kagum dan nggak percaya. “Mbak ini beneran laptopnya pakai dua layar kayak gini? atau hasil customize?”. “Iya kak, ini keluaran terbaru ASUS yang baru resmi masuk Indonesia. Zenbook DUO (UX8406) adalah laptop dual-screen OLED terbaik di dunia yang didesain secara khusus untuk memaksimalkan produktivitas melalui teknologi dua layar serta AI. Zenbook DUO (UX8406) adalah perangkat revolusioner yang tampil sebagai standar laptop dua layar, serta mengubah cara interaksi pengguna dengan laptopnya. Ini adalah laptop terbaik tahun 2024 kak”.

Sumpah aku masih nggak percaya, ini mimpi, dejavu, atau beneran sih? Seumur-umur baru kali ini aku lihat laptop dengan dua layar yang sama besar. Apalagi sebelumnya tadi pikiranku masih dipenuhi segala sesuatu yang berkaitan dengan “mengapa harus dua”, eh sekarang malah harus berhadapan dengan laptop dengan dua layar yang diklaim sebagai laptop terbaik saat ini. Tak ingin mengulur waktu, langsung saja aku nanya detail apa saja keistimewaan laptop ini, termasuk mengapa harus pakai dua layar.

“Baik Kak, sekarang saya jelaskan apa saja keistimewaan serta keunggulan laptop dengan dual layar ASUS Zenbook Duo UX 8406 ini ya…”

Untuk melahirkan sebuah karya produk seindah Zenbook DUO (UX8406), ASUS harus melakoni serangkaian perjalanan panjang, dimulai ketika tim desain ASUS melihat bagaimana orang-orang bekerja dengan laptopnya. Banyak sekali kalangan profesional seperti editor video, desainer, animator, atau ahli grafis yang sering mengaplikasikan monitor tambahan untuk memperluas ruang kerjanya. Bayangkan jika mereka harus bekerja di luar kantor atau studio ruang kerja mereka. Mustahil mereka akan membawa “perabotan lenong” nenteng-nenteng monitor sana-sini untuk melakukan pekerjaan sesuai kebiasaan mereka. Mau nggak mau mereka harus dipaksa kembali bekerja dengan hanya satu layar laptop. Berkaca pada kebutuhan tersebut, akhirnya pada tahun 2018 tim desain ASUS mulai memperkenalkan laptop prototipe dengan dua layar yang bernama Project Precog.

Project Precog merupakan konsep awal Zenbook DUO (UX8406) yang dipamerkan di Computex 2018. Project Precog tetap menjadi laptop konsep pada saat itu karena ekosistem hardware, software, serta sistem operasi belum bisa memaksimalkan penggunaan layar ganda di laptop. ASUS kemudian mengembangkan sistem layar ganda di laptop bersama dengan software dan eksositem lainnya di ZenBook Pro 15 (UX580) lewat ScreenPad™, serta ZenBook Duo (UX481) dan ZenBook Pro Duo (UX581) lewat layar tambahan ScreenPad™ Plus.

Langkah ASUS tidak berhenti di situ. Enam tahun berselang, setelah berhasil menyempurnakan hardware dan software yang mampu mempermudah interaksi pengguna laptop layar ganda sekaligus, akhirnya lahirlah Zenbook DUO (UX8406) yang langsung tampil sebagai laptop dual screen terbaik di dunia.

Untuk menyandang predikat sebagai “Yang Terbaik” di dunia, tentu nggak bisa sembarangan. Sebuah desain terbaik juga mutlak diperlukan sebagai faktor “first impression” yang memikat mata publik saat memandang, menyentuh, atau mungkin mencobanya untuk yang pertama kali. Zenbook DUO (UX8406) tampil dalam balutan desain yang sangat inovatif. Laptop ini bukan laptop biasa karena dibekali dua layar 14-inci, keyboard yang dapat dilepas, dan penyangga khusus yang akan memermudah penggunaan dua layar sekaligus. Semua itu tergabung dalam satu desain yang sangat ringkas dan berfokus pada pengguna, serta mudah untuk dibawa saat bepergian. Tampil sebagai laptop Intel® Evo™ Edition, Zenbook DUO (UX8406) menggabungkan kemampuan multitasking dengan mobilitas yang superior dalam bodi yang ringan, dengan bobot hanya 1,35 kg dan ringkas dengan ketebalan hanya 14,6 mm.

Dua bilah layar Zenbook DUO (UX8406) juga bukan layar asal-asalan lho.. yang asal terang gambar ada. Keduanya mengusung teknologi ASUS Lumina OLED yang telah tersertifikasi Dolby Vision®, Pantone® Validated, dan memiliki color gamut 100% DCI-P3 untuk memastikan reproduksi warna terbaik dan akurat. Layar tersebut juga telah mengantongi sertifikasi VESA DisplayHDR™ True Black 500 dan mendukung teknologi touchscreen sehingga dapat digunakan bersama dengan stylus ASUS Pen 2.0 yang dapat memberikan input secara presisi.

ASUS Zenbook DUO juga memiliki desain keyboard yang dapat dilepas (detachable) memudahkan laptop ini untuk dibawa bepergian. Keyboard tersebut juga sangat mudah untuk digunakan karena pengisian dayanya dapat dilakukan secara otomatis saat Zenbook DUO (UX8406) digunakan pada Laptop Mode, yaitu ketika keyboard dipasangkan secara langsung ke bodi laptop. Tidak hanya itu, keyboard Zenbook DUO (UX8406) juga dirancang untuk digunakan seharian berkat sistem cerdas yang memungkinkan laptop untuk menggunakan koneksi langsung ke laptop saat digunakan di Laptop Mode, serta beralih menggunakan koneksi Bluetooth secara otomatis saat dilepas dari bodinya.

Tuh, beneran ciamik kan desain laptop futuristis ini? Dijamin mata siapapun bakal dipenuhi gambar lope-lope karena jatuh cinta saat pertama kali ngelihat Zenbook DUO (UX8406) ini.

Bukan ASUS namanya kalau nggak bikin laptop yang desainnya nggak berfokus pada pengguna, apalagi untuk sebuah produk terbaik sekelas Selain desainnya yang nggak pasaran, Zenbook DUO (UX8406) ini dilengkapi dengan keyboard Bluetooth ASUS ErgoSense dengan touchpad terintegrasi, engsel layar yang dapat dibuka hingga 180°, serta penyangga terintegrasi yang memungkinkan lima mode penggunaan yang fleksibel. Fitur ScreenXpert yang telah disempurnakan juga hadir untuk memberikan pengalaman yang lebih intuitif ketika menggunakan laptop ini di semua mode penggunaannya.

Mau tau mode penggunaan apa saja yang bisa dilakukan dengan laptop ini? Nih aku jelasin lima mode penggunaan Zenbook DUO (UX8406) yang pastinya nggak akan ada di laptop manapun!

Mode utama yang harus bisa dilakukan oleh laptop dengan dua layar, so pasti Dual-Screen Mode ini. Karena mode penggunaan inilah yang jadi pembeda antara Zenbook DUO (UX8406) dengan laptop lainnya. Mode ini memanfaatkan keberadaan layar kedua di Zenbook DUO (UX8406) secara penuh, yaitu dengan memposisikan laptop secara lebih tinggi menggunakan penyangga terintegrasi sehingga kedua layarnya akan tersusun vertikal dan dapat dilihat secara lebih nyaman. Untuk mengontrolnya, pengguna Zenbook DUO (UX8406) cukup menggunakan keyboard fisiknya secara nirkabel melalui koneksi Bluetooth.

Laptop dijadiin Desktop? Why not?

Karena Zenbook DUO (UX8406) juga didesain untuk pengguna yang suka dengan layar vertikal. Desktop Mode di Zenbook DUO (UX8406) menawarkan dua layar vertikal yang diposisikan secara berdampingan. Mode ini sangat cocok untuk seknario penggunaan seperti menulis artikel, browsing, dan coding.

Kalau kita lagi berada di ruang terbatas seperti saat naik pesawat atau ketika dalam mobil. Mode ini bisa kita jadikan pilihan.

Laptop mode membuat Zenbook DUO (UX8406) tampil layaknya laptop clamshell pada umumnya dengan satu layar aktif dan keyboard yang ditempatkan di atas layar keduanya. Jadi pengguna nggak perlu dibikin ribet karena harus memajang dua layar sekaligus di tempat sempit.

Selain mode laptop konvensional seperti pada point sebelumnya, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga punya solusi bagi penggunanya yang nggak ingin menggunakan keyboard fisiknya. Karena Zenbook DUO (UX8406) juga dilengkapi ScreenXpert yang dapat menghadirkan keyboard virtual dalam layout penggunaan yang berbeda-beda, lengkap dengan touchpad virtual.

Kalau yang satu ini, pastinya jadi mode paling unik yang dimiliki Zenbook DUO (UX8406).

Sharing Mode ini memungkinkan pengguna untuk berbagi layar dengan orang lain secara lebih mudah. Cukup buka layar laptop ini hingga 180° dan aktifkan mode ini. Kedua layarnya kini saling bertolak belakang alias bolak-balik, jadi kita dapat dengan mudah berinteraksi secara langsung dengan orang lain yang ada dihadapan kita untuk bersama-sama menggunakan Zenbook DUO (UX8406).

Kalau ada yang nanya, nih laptop sudah ramah AI nggak? Inilah jawaban yang perlu kakak kasih ke orang itu!

Zenbook DUO (UX8406) merupakan laptop AI dengan dua layar bersertifikasi Intel® Evo™ Edition yang dibekali prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ultra 7 155H terbaru. Prosesor Intel® Core™ Ultra dilengkapi NPU atau Neural Processing Unit yang hadir secara spesifik untuk memproses aplikasi yang menggunakan AI. Semua aplikasi dan fitur yang bekerja menggunakan AI dapat dijalankan secara lebih baik tanpa menguras daya secara berlebihan.

Selain itu, prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H juga dibekali chip grafis Intel® Arc™ yang mampu menghadirkan performa hingga dua kali lipat dibandingkan dengan chip grafis terintegrasi di prosesor Intel® generasi sebelumnya. Chip grafis Intel® Arc™ juga sudah didukung berbagai teknologi grafis modern seperti real-time ray tracing, Xᵉ Super Sampling, hingga DX 12 Ultimate dan Advanced Media Engine. Di Zenbook DUO (UX8406), Intel® Arc™ tidak hanya dapat mengakselerasi pemrosesan grafis, tetapi juga video encoding yang tentunya sangat penting untuk para konten kreator.

“Laptop terbaik tahun 2024 telah tiba di Indonesia. ASUS Zenbook DUO yang dibekali dua layar OLED, ditenagai AI, dan dilengkapi fitur ekskluisif akan merevolusi bagaimana kita berinteraksi dengan laptop dan memaksimalkan produktivitas sehari-hari,” ujar Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director. “Revolusi laptop telah dimulai hari ini!”

Zenbook DUO (UX8406) dibekali dengan dua layar 14-inci beresolusi 3K 120Hz dan berteknologi ASUS Lumina OLED. Ketika dibentangkan, ukuran layarnya setara dengan 19,8-inci sehingga penggunanya memiliki ruang kerja yang lebih luas dibandingkan dengan laptop standar yang berarti produktivitas dapat didongkrak hingga dua kali lipat.

Tidak hanya sekadar memiliki dua layar, Zenbook DUO (UX8406) juga didesain sangat fkleksibel, mudah, dan nyaman digunakan. Mulai dari port dan konektivitas yang sangat lengkap, lima mode penggunaan yang fleksibel, hingga desainnya yang tetap tipis dan ringan telah membuat Zenbook DUO (UX8406) tampil sebagai laptop dua layar paling praktis dan terbaik di dunia.

Produktivitas pengguna Zenbook DUO (UX8406) bahkan ditingkatkan melalui bantuan AI. Zenbook DUO (UX8406) merupakan laptop AI, yaitu laptop terbaik yang dibekali dengan NPU (Neural Processing Unit) yang terintegrasi dengan prosesor Intel® Core™ Ultra 7. NPU bernama Intel® AI Boost tersebut membuat laptop ini tampil lebih gesit, lebih hemat daya, dan lebih pintar dalam memproses aplikasi berbasis AI.

"Hadir dengan sistem operasi Windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan.

Selain itu, sudah dilengkapi Office Pre-Installed, agar Anda bisa nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya."

“Hey Kak! kok malah melongo! gimana tertarik nggak sama laptop ini?”

Suara Si Mbak yang disertai tepokan tangannya di pundakku seketika mengagetkan aku yang masih bengong dan benar-benar speechless setelah mengetahui semua tentang Zenbook Duo (UX8406) yang terpampang di hadapanku.

“Mbak… aku bukan cuma tertarik, tapi benar-benar cinta mati dan masih nggak percaya ada laptop kayak gini. Nggak salah kalau Tuhan ngasih contoh lewat ciptaan-Nya bahwa adanya part yang kedua akan semakin memaksimalkan fungsi keseluruhannya untuk jadi yang terbaik”.

“Jadi, kakak mau beli?”

“BUNGKUS GAK PAKAI LAMA!”